KMMB Kembali Gelar Aksi Jilid 3 Pasca Aksi di gedung KPK RI Terkait Persoalan Rektor USU
Medan (HALILI NEWS)- Sebelumnya di ketahui bahwa pada akhir bulan Agustus 2025 KMMB (Koalisi Masyarakat dan Mahasiswa Bersatu) telah menggelar aksi jilid II di depan gedung KPK RI terkait persoalan yang menyinggung nama Murianto amin yang juga merupakan Rektor USU, beliau di duga berperan aktif dalam kegiatan politik di Sumatera Utara selain itu juga terindikasi terlibat dalam kasus korupsi pembangunan jalan lintas sumatera Utara yang juga menyeret nama kadis PU Sumatera Utara topan Ginting dan pembangunan gedung UMKM USU.
Persoalan ini menjadi perhatian khusus yang di soroti KMMB hal ini terbukti dengan aksi yang berulang kali di di gelar KMMB, dalam keterangannya ketua KMMB Sutoyo S.H menjelaskan bahwa kelompoknya akan terus mengawal kasus ini sampai tuntas.
" kami berkomitmen untuk terus mengawal kasus ini sampai dengan tuntas, karena kami memiliki keyakinan bahwa dugaan kami terkait keterlibatan murianto amin terhadap beberapa persoalan di sumatera utara itu adalah benar "
Selain itu dalam aksinya Sutoyo S.H Juha menyampaikan bahwa APH dalam hal ini adalah kejaksaan tinggi sumatera utara harus benar-benar serius dalam menanggapi persoalan ini sebab persoalan ini sudah menjadi perbincangan yang sangat hangat di tengah masyarakat, harus segera di tangani dan di cari kebenaran nya.
'' oleh karena itu kami meminta kepada kejaksaan tinggi sumatera utara untuk serius dalam menangani persoalan ini, karena persoalan ini sudah sangat mengakar dan tersebar luas di masyarakat dan jangan sampai persoalan ini menjadikan pemicu rusaknya nilai-nilai pendidikan di perguruan tinggi" ucap Sutoyo.
Setelah menggelar aksi, KMMB membubarkan diri dengan tertib namun sebelum meninggalkan kantor Kejatisu mereka juga menyampaikan bahwa pihaknya akan kembali menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung KPK RI untuk meminta penjelasan serta ketegasan dari KPK RI setelah sebelumnya aksi jilid II yang mereka gelar di gedung KPK RI pada 29 Agustus 2025
" kami akan menggelar aksi yang serupa di depan gedung KPK RI,setelah sebelumnya kami juga sudah menggelar aksi jilid II di sana, kini aksi kami yang ke 4 juga akan kami lakukan di sana, kami meminta penjelasan serta ketegasan KPK untuk segera memanggil paksa Rektor USU sebagai upaya bersih-bersih pejabat Perguruan tinggi yang terlibat korupsi." Tambahnya.
Kmmb menganggap bahwa aspirasi yang mereka sampaikan memang harus benar benar sampai kepada para pimpinan KPK sebab persoalan korupsi yang diduga melibatkan Rektor USU tersebut benar benar sudah menjadi isu yang hangat di Sumatera Utara di tambah dengan adanya temuan BPK RI terkait pengelolaan pendapatan, belanja dan aset di Universitas Sumatera Utara (USU) tahun 2022/2023, dari hasil audit BPK RI menemukan dugaan penyimpangan dari berbagai item kegiatan pada pengelolaan pendapatan, belanja dan aset USU, yang diduga merugikan keuangan negara.
(TIM)